Cita Cita ?

Waktu aku TK aku ingin menjadi penari balet, karena waktu studytour saat itu aku melihat petunjukan Balet. Saat itu aku melihat anak-anak kecil menari dengan indahnya.
Setelah aku sampai dirumah aku mencoba menari balet dan Buk !!!! aku terjatuh sejak saat itulah aku tidak mau menjadi penari balet lagi.

Saat aku SD aku melihat Budeku melukis. Dan setelah itu aku ingin menjadi pelukis, karena aku beranggapan bahwa dengan menjadi pelukis aku dapat mengahasilkan sesuatu yang indah. Saat aku minta diajarkan melukis aku dianjurkan untuk belajar menggambar dahulu, setelah aku bisa menggambar aku diajarkan melukis.
Tapi saat aku melukis dengan menggunakan warna dengan kuas dan cok!! bajuku terkena banyak cat warna - warni yang tidak bisa hilang. Dan aku dimarahi oleh ibuku, sejak saat itu aku tidak mau menjadi pelukis karena takut dimarahi lagi.
Sejak kejadian itu selama beberapa waktu aku tidak memiliki cita-cita. Setelah beberapa lama aku sudah tidak takut lagi untuk melukis, malah aku semakin suka melukis.

Tiba - tiba saat aku melihat sebuah buku cerita dan membacanya, aku melihat tulisan
"Cita - citaku ingin menjai Arsitek.....". Aku bertanya pada ibuku, Ma.... apa itu arsitek ? tanyaku. Ibuku menjelaskan tentang apa itu arsitek dengan panjang lebar. Aku langsung tertarik dengan arsitek danaku mencaritahu dengan lebih dalam tentang arsitek.
Setalah aku mengetahui banyak tentang arsitek dan sekolah apa yang memiliki jurusan arsitektur, aku memutuskan untuk menjadi arsitek. Sampai sekarang aku ingin menjadi arsitek, walaupun banyak yang bilang jadi arsitek itu tidak enak, aku tetap saja aku ingin menjadi arsitek. Tidak tahu kenapa aku tetap ingin menjadi arsitek. Sekarang cita-citaku adalah arsitek. Aku tidak ingin menjadi yang lain-lainnya.