Saturday, December 5, 2009

Sumber Listrik dari Kotoran Babi

Temen - temen, berikut suatu artikel menarik dari Vivanews.

Babi saat ini memang sedang banyak "dimusuhi" karena flu yang diakibatkan olehnya. Tetapi tidak bagi masyarakat Belanda. Mereka malah membutuhkan babi untuk dijadikan sumber listrik. Yaitu, dengan memanfaatkan kotorannya yang kemudian diolah menjadi bahan bakar.

Kotoran babi memang mengandung gas metana yang cukup tinggi dan dengan proses tertentu bisa jadi sumber listrik. Untuk bisa dijadikan bahan bakar, dibutuhkan 2700 babi. Kotoran dari ribuan babi itu kemudian diolah di Pusat Penelitian Sterksel, Belanda.

Sampai saat ini hasil olahan dari kotoran babi yang diolah di Pusat Penelitian Sterksel mampu menjadi sumber listrik bagi 150 rumah. Total tenaga listrik yang dihasilkan mencapai kima ribu mega watt per tahunnya.

Gas metana adalah salah satu penyebab terjadinya pemanasan global, karena terperangkap di atmosfer. Gas ini juga diproduksi sapi, domba dan hewan ternak lainnya. Untuk mengatasi menguapnya gas metana ke atmosfer adalah dengan menggolahnya.

Pertama kotoran babi diletakkan dalam wadah yang dihubungkan dengan tabung-tabung raksasa yang bisa menampung hingga 4000 kubik cairan. Kotoran tersebut kemudian dicampur dengan sampah organik dan beberapa bakteri penghancur.

Pencampuran bahan tersebut kemudian menghasilkan gas yang bisa menjadi sumber listrik. Jadi, selain memanfaatkan kotoran babi dalam proses pembuatannya juga menggunakan sampah organik. Sehingga, bahan bakar yang akan dijadikan sumber listrik tersebut sangat ramah lingkungan.

2 comments:

  1. Setau saya smua bahan sisa makanan atau buangan hewan maupun manusia bisa menghasilkan gas saat terurai alias membusuk...

    di China dan Amerika sudah ada proyek menyatukan septik tank di suatu kota lalu diambil gasnya dan sisanya dijadikan pupuk organik

    ReplyDelete